Articles by "SEO"
Tampilkan postingan dengan label SEO. Tampilkan semua postingan
Teman-teman yang aktif di dunia internet kemungkinan besar tidak asing dengan istilah SEO alias Search Engine Optimization.

Di mata masyarakat awam, SEO selama ini memiliki image yang tidak sepenuhnya positif. Contohnya, penuh dengan praktek terselubung dan rahasia, spammy alias nyepam, menggunakan trik serta software tertentu, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kekayaan dari Internet semata.

Di sisi lainnya, SEO sebenarnya digunakan dengan optimal di berbagai perusahaan di dunia untuk menjangkau lebih banyak target pasar dan mengembangkan bisnis mereka.

Secara pribadi, saya sangat mengandalkan SEO untuk mempromosikan media edukasi saya ini dan juga untuk mempromosikan usaha di bidang Kursus dan Pelatihan Web di Bandar Lampung yaitu global-komputer.com


Pengetahuan tentang SEO sangatlah bermanfaat bagi setiap orang yang memiliki website. Dan diharapkan dengan menyadari pentingnya SEO, teman-teman dapat menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak dalam strategi digital marketing masing-masing.

Apa itu Search Engine Optimization (SEO)?


Banyak orang mengira SEO itu adalah upaya optimasi yang bertujuan untuk menjadikan website kita mendapatkan posisi pertama atau teratas di situs pencari. Tapi definisi tersebut kurang tepat.

Berdasarkan definisi SEO yang disepakati oleh praktisi di dunia dan seperti saya lansir dari ilovedigitalmarketing :

Search Engine Optimization adalah upaya untuk mendapatkan lebih banyak traffic yang berasal dari target pasar kita dan meningkatkan customer melalui mesin pencari.

Definisi SEO versi : Moz, Wikipedia, Search Engine Land.


SEO itu bukan bertujuan menaikkan ranking di mesin pencari semata, karena menjangkau target market dan menjadikan mereka menjadi pembeli adalah tujuan dari semua bisnis. Jika bisa ranking pertama tapi tidak ada pembeli yang datang, buat apa? Betul tidak?

Mesin pencari yang kita bahas di sini meliputi Google, Yahoo, dan Bing. Namun, karena Google-lah mesin pencari yang banyak digunakan di Indonesia, maka saya hanya mencontohkan Google.

Mengapa Menjangkau Target Pasar Lewat Mesin Pencari?


Melakukan pencarian atau googling adalah kebiasaan kita semua ketika ingin mengetahui sesuatu. Dan teman-teman bisa bayangkan, ada lebih dari 3 milyar pencarian terjadi di Google setiap harinya.

Orang-orang yang mencari di mesin pencari kemudian mengklik website yang muncul di halaman hasil pencarian.

Website yang muncul di halaman awal, khususnya posisi/ranking teratas, mendapatkan pengunjung lebih banyak, karena semakin rendah posisi di halaman hasil pencarian, apalagi di halaman-halaman selanjutnya, semakin sedikit orang yang melihat dan mengklik.

Semakin lama, seiring bertambahnya jumlah pengguna Internet di dunia, potensi kunjungan dari situs pencari akan semakin besar.

Jumlah pencarian di Google sendiri tumbuh sekitar 10-15% setiap tahunnya.

Faktor jumlah serta gratisnya traffic yang masuk, menjadikan SEO akan dan terus menjadi salah satu tumpuan strategi digital paling utama bagi setiap pemasar digital/pemilik website.
Apakah di antara teman-teman ada yang penasaran bagaimana mesin pencari seperti Google bekerja? Bagaimana bisa begitu Kita mengetik kata kunci pencarian, mesin pencari seketika memberikan hasil berupa informasi yang diinginkan.

Ulasan berikut kami bahas untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman yang ingin mempelajari SEO dengan memahami prinsip kerja mesin pencari.

1. Crawling dan Indexing


Aktor utama dari mesin pencari adalah prajurit yang disebut bot (kependekan dari Google-bot, Google-robot). Tugas dari bot adalah menjelajahi seluruh penjuru web di Internet.

Para Google-bot ini bekerja dengan mendatangi website satu per satu. Setiap kali ia membuka sebuah halaman website, ia akan membaca seluruh isinya, kemudian mencatat ringkasan isi halamannya (ini halaman tentang apa, judulnya apa, isinya seperti apa, dsb).

Hasil ringkasan inilah yang dibawa oleh Google-bot untuk dikirimkan ke komputer pusat milik Google untuk disimpan. Ringkasan informasi website ini disebut index.


Saat membaca dan meringkas isi sebuah halaman website, Google-bot akan menemukan link di halaman itu, yang mengarah ke halaman lain di website yang sama, atau link di website lainnya. Si robot Google ini juga akan mampir ke halaman lain yang diarahkan oleh link itu. Di halaman lain, Google-bot ini juga akan membaca dan meringkas isi halamannya.

Saat Robot Google menelusuri link web inilah gambaran peta jaringan link antar halaman website dibuat. Dari peta ini akan terlihat hubungan antar halaman website. Website-website dengan isi yang bagus dan populer umumnya akan mendapatkan banyak link dari banyak website lainnya.

Komputer pusat milik Google berisi lebih dari miliaran ringkasan/index halaman website beserta peta jaringan antar halamannya, hasil kerja Robot Google tadi. Saat Kita mencari di Google, sebetulnya Kita bukan mencari di internet, akan tetapi kita hanya mencari Index website yang tersimpan di komputernya Google.

2. Serving (Melayani Query Pencarian)


Setiap kali Kita melakukan pencarian di mesin pencari, kata kunci/keywords yang kita masukkan akan dicocokkan secara otomatis oleh Google dengan seluruh Index miliknya. Setelah Google menemukan halaman-halaman website yang berhubungan dengan kata kunci yang kita cari, Google akan menampilkan halaman-halaman itu dan mengurutkannya, kemudian menampilkan hasilnya.

Ada lebih dari 200 faktor yang digunakan oleh Google untuk menemukan mana index yang diambil dan bagaimana mengurutkannya. Faktor-faktor ini tidak terbuka untuk publik. Namun ada beberapa perusahaan yang berusaha menebak faktor-faktor tersebut lewat penelitian sendiri.


Mengapa Kita harus mengetahui cara kerja mesin pencari? Karena poin utama SEO terjadi saat Google memilih dan mengurutkan halaman. Google hanya akan memilih halaman yang dianggap relevan dan berkualitas.

Artinya kita harus membuat halaman website yang relevan dan berkualitas, serta menjadikan website kita penting dan terpercaya dalam topik yang kita pilih. Dan itulah yang akan kita lakukan dengan SEO.

Membangun budaya dalam startup – Saya berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa orang entrepreneur mengenai budaya startup di konferensi Capital on Stage di kantor Google Singapura. Saya bukan seorang ahli dalam topik ini. Tapi, membangun budaya yang baik adalah sesuatu yang selalu kami upayakan di Tech in Asia.

Tips membangun budaya dalam startup

Anda mungkin bertanya mengapa kami perlu membangun sebuah budaya? Apakah memang bisa budaya itu dibentuk? Saya sangat yakin itu bisa. Suka atau tidak, budaya akan terbentuk, jadi mengapa tidak membuat budaya yang kami sukai?
Secara umum, budaya yang baik bisa menjadi pemicu yang mengikat dan mendorong perusahaan Anda maju dan berkembang. Memiliki budaya yang bagus dan bisa dikenali juga dapat membantu menarik talenta yang cocok dengan filosofi perusahaan Anda.
Di bawah ini adalah lima poin yang saya yakin (setidaknya bagi kami) penting untuk diketahui, dicatat, dan kemudian diingat ketika ingin membuat budaya startup di tim Anda.

Dimulai dari foundernya



Jika Anda ingin mempengaruhi tingkah laku orang lain, saya yakin seorang founder/pemimpin bisa melakukannya dengan memberikan contoh. Sebagai contoh, jika Anda ingin menanamkan budaya bekerja keras, Anda tidak bisa mengharapkan tim Anda bekerja keras jika Anda mulai bekerja jam 11 pagi dan pulang jam lima sore. Rencanakan budaya apa yang ingin Anda buat dan tanamkan, lalu cerminkan melalui tindakan Anda sendiri. Karena itu, saya yakin bahwa budaya di sebuah perusahaan harus mencerminkan kepribadian foundernya. Jika budaya yang ditanamkan merefleksikan kepribadian dari foundernya, maka budaya tersebut bisa bertahan.

Berkomunikasilah secara transparan


Jika Anda ingin menanamkan budaya yang diyakini oleh anggota tim Anda, komunikasikanlah. Letakkan di tempat yang mudah dilihat, atau bahkan di halaman web sehingga semua orang bisa memahaminya. Yang terpenting, dengan nilai dan budaya yang terpampang jelas, akan sangat mudah bagi calon anggota tim untuk memahami perusahaan Anda lebih dalam lagi. Perlu diketahui bahwa budaya perusahaan Anda mungkin tidak cocok untuk beberapa orang. Anda perlu menjelaskan segala sesuatu mengenai budaya dan perusahaan Anda secara transparan. Jika tim Anda saat ini bekerja sangat keras, katakan pada calon anggota baru apa yang Anda harapkan darinya. Apa budaya Anda, target perusahaan Anda, dan seperti apa bekerja di perusahaan Anda. Jika Anda bisa mengatakannya secara transparan, maka Anda tidak akan menemui banyak masalah terkait culture shock.

Be happy


Budaya yang baik adalah budaya yang bahagia. Orang-orang tidak akan keberatan bekerja keras jika mereka menikmati apa yang mereka kerjakan. Jika Anda ingin agar orang-orang di sekitar Anda menikmati apa yang mereka lakukan, teruslah berkomunikasi dengan mereka untuk memastikan bahwa mereka ada di tempat yang tepat dan melakukan apa yang menjadi minat mereka. Saya juga mendorong anggota tim saya agar menyisihkan sedikit waktu mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka sukai di perusahaan, meskipun kegiatan tersebut bukan bagian utama dari pekerjaan mereka. Selain bekerja, bersenang-senang bersama di luar jam kerja sangatlah penting untuk menjalin ikatan di antara anggota tim.

Fasilitasi, bukan mengatur

Fasilitasi, bukan mengatur

Meskipun Anda bisa merencanakan dan membentuk budaya, Anda tidak punya kendali penuh terhadap budaya Anda karena budaya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Jangan paksakan sesuatu yang tidak diinginkan oleh Anda maupun tim Anda. Ikutilah alur dan energi yang dibuat tim Anda.

Rekrut anggota tim yang tepat

Rekrut anggota tim yang tepat

Mungkin inilah poin yang paling penting. Orang adalah budaya. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatur budaya. Budaya adalah sesuatu yang dibentuk dari gabungan berbagai tindakan dan kepribadian seluruh anggota tim Anda. Tergantung seperti apa nilai dan budaya yang dianut perusahaan Anda, rekrutlah orang yang cocok dengan nilai dan budaya itu. Saya sendiri lebih suka bekerja dengan anggota tim yang bagus dalam pekerjaannya dan cocok dengan budaya yang kami bentuk ketimbang merekrut seorang jenius yang tidak begitu cocok dengan perusahaan. Kesuksesan sebuah tim biasanya disebabkan oleh timnya, bukan oleh satu atau dua orang, yang sekali lagi menekankan bagaimana budaya sangatlah penting karena hal itu mempersatukan banyak orang untuk bersama-sama melewati suka dan duka serta maju untuk mencapai visi yang sama.
Tingkatkan Kualitas SEO Website – Search Engine Optimization (SEO) merupakan sebuah istilah penting ketika kita berbicara mengenai dunia digital. Sebuah brand akan lebih mudah ditemukan jika brand tersebut mempunyai presence di dunia digital yang kuat. Dalam hal ini lah SEO dapat membantu para brand. Dengan SEO yang kuat, konten berkualitas yang telah susah payah kamu buat tidak akan hilang di dalam lautan web yang sangat luas dan dapat muncul dalam daftar pencarian Google.

SERP klasik vs SERP modern
Bagaimana cara kamu menguasai SEO?

Hacking the code

  1. Indexing


Untuk itu, dalam Marketing Stage Tech in Asia Jakarta 2015, kami mengundang Dan Clarke, Founder dan CEO Disruptient untuk berbicara mengenai strategi SEO yang bisa kamu terapkan pada startup yang sedang kamu bangun.
Disruptient adalah SEO dan digital agency ternama yang berpusat di Singapura dan mempunyai portofolio klien yang tersebar mulai dari Asia hingga ke Timur Tengah. Dengan pengalaman Dan Clarke yang mempunyai rentang lebih dari satu dekade di ranah ini; serta klien ternama seperti Nissan, Adidas, dan Zalora, Dan tentunya sangat kompeten dalam menjelaskan semua hal tentang ranah strategi SEO.
Dan membuka keynote-nya dengan menjelaskan apa itu SEO serta bagaimana kamu bisa menguasai SEO dengan menggunakan 12 tip dasar yang sederhana. Hal pertama yang ia jelaskan adalah SEO sebagai penggerak utama traffic organik ke dalam situs yang kamu miliki. Traffic organik tersebut sangat berpengaruh terutama pada tampilan iklan targeted dalam situs kamu, serta menghindari klik iklan yang tidak disengaja – dalam hal ini iklan yang tidak relevan dengan pengguna.
Selain menjelaskan tentang SEO, Dan juga sedikit bercerita tentang SEM atau Search Engine Marketing. Ia lebih lanjut mengatakan bahwa SEM memang mempunyai keuntungan tersendiri seperti kepastian muncul di laman pertama pencarian Google ketika memilih sebuah keyword. Namun semua itu bukannya tanpa pengorbanan. Kamu harus melakukan optimisasi khusus untuk pencarian keyword yang efektif serta yang paling penting, cara ini tidaklah gratis, bahkan membutuhkan biaya yang sangat besar. Dan menjelaskan bahwa SEM tidaklah sehat bagi brand kamu dalam jangka waktu panjang.
SERP atau Search Engine Results Page kini sudah berubah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. SERP klasik bisa menampilkan 10 hasil dalam satu laman hasil pencarian sementara SERP modern bisa menampilkan kurang dari 10 hasil namun dengan informasi yang lebih lengkap. SERP modern lebih mengutamakan kualitas informasi alih-alih ketepatan keyword, hal ini juga didasari fakta bahwa Google saat ini lebih bertindak sebagai sebuah mesin penjawab daripada mesin pencari
Dan kemudian menjelaskan bahwa faktor mobile merupakan unsur yang sangat penting bagi SEO saat ini. Kini, pencarian lebih banyak dilakukan melalui mobile. Oleh karena itu, Google memperbarui algoritma pencarian mereka dan lebih mengutamakan situs yang mobile-friendly. Selain itu, kecepatan membuka sebuah situs adalah faktor penentu lainnya dalam meraih posisi utama di dalam SERP.
“Bangun situs kamu untuk pengguna, bukan untuk mesin pencari,” ungkap Dan.mengkategorikan 12 tip ini dalam 3 peraturan sederhana:
Kendalikan bagaimana cara Google mengindeks situs kamu. Untuk melakukan hal ini, kamu dapat memberitahu Google agar tidak menyalin laman ke server mereka dengan menggunakan tag “NOINDEX”. Selain itu, kamu dapat menggunakan file “robots.txt” dan “sitemap.xml”.
Hal ini sangat membantu dalam menyaring laman apa saja yang ingin kamu tampilkan dalam Google. Jadi, kamu bisa menghilangkan laman percobaan kamu, ketika katakanlah dulu kamu sedang mengembangkan situs, atau laman-laman khusus yang tidak ingin kamu publikasikan ke Google.

2. Aksesibilitas


Google mempunyai kesulitan dalam menjalankan Client Side Script seperti JavaScript. Jadi, hindari penggunaan JavaScript yang berlebihan. Selain itu, pastikan konten kamu berada di dalam source code sehingga ketika JavaScript tidak bisa di-load, pengguna masih bisa membaca konten kamu.

3. Kecepatan situs


Seperti yang sebelumnya disebutkan, situs responsif dengan kecepatan loading akan mempunyai prioritas tinggi dalam hasil pencarian. Selain itu, Google dapat memberi penalti pada situs-situs yang tidak mobile-friendly dengan menurunkan peringkat situs kamu.

Content is King

Konten berkualitas tinggi

Konten berkualitas tinggi

Optimasi konten adalah kekuatan utama SEO. Kini, Google mengevaluasi sebuah laman situs berdasarkan kualitas konten yang mereka tawarkan bagi pengguna. Kembali lagi, Google ingin hasil pencarian mereka membantu pengguna mendapatkan informasi yang mereka cari.

Keyword

Keyword

Penggunaan keyword merupakan bagian penting dari SEO. Satu peraturan utama adalah cari keyword yang sering dicari oleh pasar alih-alih keyword yang ingin kamu dorong kepada pengguna kamu.

Struktur konten

Page elements

Tulislah konten dengan kualitas editorial tinggi. Usahakan konten di dalam sebuah laman mempunyai minimal jumlah 350 kata dengan jumlah maksimal 1.500 kata. Jika terlalu banyak konten berulang-ulang atau konten yang kurang “berisi”, Google dapat menganggap bahwa situs kamu adalah spam dan bisa memberi kamu penalti.

Page elements

Poin ini adalah poin teknis dalam optimisasi SEO. Ketika kamu membangun sebuah situs, pastikan masing-masing URL mempunyai tag HTML seperti Title Tag, Description tag, Header, dan Content. Sebagai tambahan, kamu bisa memasukkan canonical tag dan OG tag atau opengraph untuk mengaitkan laman dengan akun sosial media yang kamu miliki.

Kepadatan keyword

Kepadatan keyword

Gunakan keyword sewajarnya. Dan menjelaskan bahwa kamu tidak bisa menjejalkan keyword ke dalam sebuah konten dan berharap laman konten tersebut akan mendapat peringkat pertama dalam SERP. Gunakan rasio keyword yang tepat dan sekali lagi Dan menjelaskan bahwa pentingnya menulis konten dengan tujuan utama memberi informasi pada pengguna alih-alih menulis konten dengan tujuan meningkatkan SEO

Duplikasi konten


Satu konten harus mempunyai satu URL. Jika kamu memiliki konten serupa seperti katakanlah sebuah situs e-commerce dengan berbagai produk serupa, kamu dapat menggunakan canonical tags yang bertindak sebagai penunjuk URL jika kamu mempunyai laman dengan konten yang sama.


Getting Linked-in

Bangun tautan ke dalam


Link dari situs luar bisa dibilang sebagai sebuah vote bagi situs kita di mata Google. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting karena metrik lain bisa dipalsukan, namun penggunaan link ini tidak mudah bahkan mustahil untuk dipalsukan. Link dari situs yang mempunyai ranking tinggi memberi gambaran relevansi dan pentingnya situs kamu.

Sumber link


Tidak semua situs mempunyai nilai link yang sama. Situs dengan reputasi tinggi memiliki “nilai link” yang lebih bagus. Dan mengatakan bahwa jika kamu mendapatkan sedikit link dari sumber yang berkualitas, itu lebih bagus daripada mendapatkan banyak link dari situs yang tidak berkualitas. Selain itu, kamu harus selalu memantau link yang masuk ke dalam situs kamu dan memberi tanda kepada Google bahwa kamu tidak ada sangkut paut dengan link-link tersebut.

Paid Link


Membeli link adalah hal paling tabu untuk dilakukan. Dan tidak merekomendasikan hal ini. Namun jika memang harus dilakukan dalam bentuk advertorial atau lainnya, pastikan kamu memberi tag “NOFOLLOW” pada link tersebut.
Keahlian untuk Seorang Content Marketing – Content marketing saat ini telah menjadi sebuah industri yang begitu luas. Semakin banyak “pemain” membuat persaingan di bidang content marketing menjadi ketat. Penulis berlomba-lomba menyajikan konten pada masyarakat internet yang jumlahnya begitu banyak. Dulu sekadar bisa menulis saja sudah cukup menjadi modal, tapi kini tidak lagi demikian.

Bila kita berkaca para definisi dasarnya, content marketing adalah “pendekatan pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten berkualitas, bernilai, relevan, serta konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu—dan pada akhirnya mendorong aksi yang profitable”. Ada lima syarat keahlian yang harus dimiliki pegiat content marketing untuk mencapai tujuan tersebut.

Menulis dengan baik


Kebutuhan pertama sudah jelas, seorang penulis harus bisa menulis dengan baik. Kamu perlu kemampuan penulisan dasar seperti tata bahasa, tanda baca, serta EYD. Tapi lebih dari itu, kamu juga harus bisa:
  • Memilih tema tulisan yang relevan
  • Mengadaptasi gaya bahasa sesuai audiens
  • Menyederhanakan topik yang kompleks
  • Menggunakan istilah yang tepat
  • Menciptakan paragraf pembuka yang menarik
  • Menyusun paragraf penutup yang berkesan
Menulis dengan baik bukan berarti kamu harus menjadi grammar nazi. Kamu punya editor untuk membantu urusan tersebut. Yang lebih penting dari itu adalah kualitas tulisanmu harus terpoles dengan baik, tidak seperti tulisan blogger amatir.
Menciptakan judul yang kuat

Percuma kamu membuat artikel bagus bila tidak ada orang yang membaca artikel itu. Judul atau headline adalah bagian yang sangat kecil dari sebuah tulisan, namun berdampak sangat besar. Menurut berbagai studi, 80 persen pemirsa membaca judul tapi tidak membaca tulisan isinya. Pakar marketing Neil Patel bahkan menyatakan bahwa penulis harus menghabiskan lima puluh persen waktu penulisannya untuk membuat judul.
Ada beberapa trik untuk membuat judul yang bisa memancing pembaca. Misalnya mengawali judul dengan angka (seperti artikel ini), menggunakan kata-kata sifat tertentu, memanfaatkan kalimat negatif atau kontroversi, dan sebagainya. Tapi kamu juga harus menjaga agar judul tetap terasa unik dan singkat. Judul sebaiknya tidak lebih dari 65 huruf, supaya bisa tampil di mesin pencari secara utuh.
Sadar akan user experience

Kamu tidak harus ahli dalam semua hal teknis, seperti SEO, desain web, conversion rate, hingga berbagai metrik yang rumit. Memang pemahaman akan hal-hal tersebut berguna, tapi bila diwajibkan pada semua penulis maka jumlah penulis di dunia ini akan jauh berkurang. Yang penting kamu bisa melihat hasil tulisanmu sendiri dari sudut pandang pengguna
Dengan fokus pada sudut pandang pengguna, kamu akan bisa berpikir kritis terhadap tulisanmu sendiri. Cari bagian mana yang menurutmu kurang, lalu perbaiki di tulisan selanjutnya. Pengoptimalan desain, conversion rate, hingga SEO perlahan-lahan akan mengikuti peningkatan kualitas yang kamu lakukan, asalkan kamu benar-benar fokus menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Pengetahuan mendalam di suatu bidang

Ada penulis yang bisa mempelajari suatu bidang dengan cepat dan menghasilkan konten layaknya tulisan seorang pakar. Tapi penulis seperti ini langka. Pada umumnya, konten bermutu hanya bisa dihasilkan oleh orang yang punya pengetahuan dan pengalaman mendalam di bidang yang ia tulis.
Kamu tidak mungkin menyuruh orang yang tidak pernah menyentuh pemrograman untuk menulis tentang optimalisasi web development dengan framework MVC. Sama tidak mungkinnya dengan menyuruh seseorang menulis tentang analisis strategi LTV konsumen, padahal ia tidak punya pengalaman pemasaran. Bila dipaksakan, hasilnya akan terasa dangkal bahkan penuh kesalahan. Penulis butuh pengalaman dan spesialisasi.
Paham dasar ilmu pemasaran

Meski berbeda dengan pemasaran konvensional, pada akhirnya content marketing tetaplah bagian dari marketing. Orang yang menggeluti bidang ini harus paham unsur-unsur lain marketing selain konten, misalnya UI, UX, humas, analitik, branding, dan lain-lain. Pengetahuan lintas bidang ini dapat diilustrasikan dengan diagram berbentuk huruf T.
Ketika kamu sudah paham akan perananmu di dunia marketing, kamu bisa membuat konten yang lebih tajam dan strategis, sejalan dengan tujuan pemasaran yang ingin kamu capai. Tidak perlu paham seluk-beluk semuanya terlalu dalam, asal kamu selalu sadar, sebenarnya untuk apa kamu menulis.
Content marketing adalah bidang yang terus berubah. Memang benar, selama content marketing masih ada, penulis akan terus dibutuhkan. Tapi penting sekali untuk memahami kondisi industri dan beradaptasi terhadap kondisi tersebut.
Ingat, dengan menulis, kamu tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi dirimu atau perusahaanmu, tapi juga sedang berbagi ilmu dan membuat dunia jadi sedikit lebih baik. Jangan berhenti menulis, belajar, dan mengasah kemampuanmu agar bisa terus menghasilkan konten berkualitas.
Maksimalkan Perusahaanmu Didunia Maya – Bagi sebagian pelaku bisnis, situs web masih dianggap sebagai sebuah identitas digital dari perusahaan yang keberadaannya kini tidak dapat lagi dikesampingkan. Tetapi, apa gunanya sebuah situs web jika tidak ada orang yang ingin mengunjunginya? Lalu, bagaimana agar traffic dapat datang ke situs web tersebut? Kuncinya adalah optimalisasi.
Sebuah website — tidak peduli sebagus apa pun konten yang ada di dalamnya — jika tidak mendapat optimalisasi yang baik, besar kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan traffic seperti yang kamu harapkan. Karenanya, implementasi SEO (Search Engine Optimization) terbilang vital demi kesuksesan sebuah website.
Apabila kamu sekarang sedang membangun sebuah website, ada baiknya kamu mengecek beberapa tip berikut ini untuk meningkatkan kualitas website kamu. Selain website tersebut nantinya dapat diakses dengan mudah oleh pengguna, mesin pencari juga tidak akan kesulitan untuk memberikan rekomendasi kepada para pencari informasi di internet.

  • Lakukan optimalisasi kecepatan akses
  • Optimalisasi ukuran gambar
  • Optimalisasi cache browser
  • Optimalisasi script
  • Optimalisasi mobile
  • Buat desain berdasarkan perilaku pengunjung
  • Buat konten yang menarik
  • Sajikan konten dengan format yang benar
  • Gunakan AMP untuk membaca cepat
Tidak peduli situs web desktop atau mobile, kecepatan akses pengguna adalah salah satu hal yang ingin terus kamu pantau dan tingkatkan. Di zaman yang serba cepat ini, pengguna tidak ingin website yang mereka akses membuang waktu mereka. Hanya berbeda beberapa detik, bisa saja para calon konsumenmu akan beralih ke website lain yang aksesnya lebih cepat.
Dalam bagian ini, kita akan berkonsentrasi pada optimalisasi tiga aspek, yakni optimalisasi ukuran gambar yang digunakan, optimalisasi cache pada browser, dan optimalisasi script.
Sebuah halaman web tidak akan lengkap rasanya apabila kita tidak menggunakan gambar untuk melengkapi informasi yang ada pada layar. Karenanya, penggunaan gambar adalah salah satu aspek yang cukup penting. Format gambar seperti JPG/JPEG dan PNG mungkin bisa menjadi pilihan, tetapi kita patut memperhatikan kompresi dari kedua format tersebut.
Untuk dapat mengoptimalisasi gambar sebelum digunakan di dalam sebuah website, beberapa hal yang dapat kamu lakukan antara lain:
Melakukan optimalisasi di dalam aplikasi penyuntingan seperti Photoshop — atau aplikasi penyunting lainnya. Sebelum menyimpan gambar dengan format JPG/JPEG atau PNG, yakinkan kembali bahwa kamu menyimpannya dengan kualitas yang optimal. Saya biasanya mengurangi kualitas gambar hingga 70-80 persen dari gambar original — dan saya masih memiliki sebuah gambar yang tajam.
Optimalisasi ukuran gambar dengan aplikasi. Apabila menurutmu kompresi dari Photoshop masih kurang padat (ukuran file masih terbilang besar) kamu dapat mencoba untuk menggunakan aplikasi seperti ImageOptim, JPEGMini, atau beberapa aplikasi gratis berikut ini.
Gunakan dimensi gambar yang tepat. Gunakan gambar yang memiliki dimensi yang tepat guna di dalam website. Jika gambar yang kamu masukkan berdimensi lebih besar, waktu load akan lebih lama (karena ukuran file lebih besar) serta gambar yang ditampilkan tidak lebih tajam. Masukkan gambar yang lebih kecil, gambar yang ada akan pecah dan kurang sedap untuk dipandang.
Cache adalah cara browser untuk menyimpan file yang didapat dari sebuah website. Sebagai contoh: logo Tech in Asia Indonesia yang kamu lihat pada bagian atas layar, jadi kamu tidak perlu lagi memuat ulang logo setiap kali kamu mengakses situs web ini. Ini akan menghemat waktu dan kuota data kamu.
Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengoptimalisasi cache browser, tetapi yang mungkin paling mudah adalah dengan menggunakan plugin (jika kamu menggunakan WordPress).
Kebanyakan plugin untuk optimalisasi di WordPress mendukung pengoptimalan cache pada browser dan memberikan pengaturan yang terbaik untukmu. Beberapa plugin yang dapat kamu pilih antara lain WP SuperCache yang gratis, dan WP Rocket yang berbayar.
Kamu bisa saja menggunakan puluhan ribu baris kode JavaScript (JS) dan Cascading Style Sheets (CSS) untuk memperindah tampilan website yang kamu buat. Tetapi, apabila pada akhirnya seluruh skrip yang kamu gunakan justru memperlambat waktu loading, upaya tersebut menjadi mubazir.
Agar seluruh kode yang kamu gunakan dapat berfungsi secara efektif dan efisien, kamu patut memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Apa kamu benar-benar memerlukan perbaikan terhadap tampilan situsmu? JS dan CSS biasanya digunakan untuk meningkatkan kualitas desain dan pengalaman pengguna (user experience). Tetapi seringkali, pembuat website justru memasukkan fitur-fitur yang tidak perlu ke dalam situs web mereka. Hindari penggunaan fitur yang tidak diperlukan.
Apakah ada cara untuk mengurangi ukuran script? Upaya memperkecil ini biasanya disebut minify atau minifying. Dalam tautan tersebut kamu dapat menggunakan beberapa script simpel dan beberapa website untuk melakukan minifying. Kebanyakan platform kini telah memiliki plugin dan extension yang akan membantumu dalam upaya minfying. Seperti Magento dengan Fooman Speedster mereka.
Apakah mungkin untuk mengombinasikan beberapa script ke dalam satu file? Untuk melakukannya, kamu harus melakukan satu panggilan ke server untuk mengambil semua script yang ada. Lagi-lagi, telah tersedia plugin untuk keperluan tersebut. Tetapi apabila kamu memiliki beberapa potongan kecil script JS, kamu dapat mencoba untuk melakukannya sendiri.
Di era di mana masyarakat semakin cepat mengonsumsi informasi, teknologi mobile juga harus mampu untuk mengakomodasi permintaan penggunanya untuk dapat terus berkembang pesat dan dinamis. Mengapa kamu perlu untuk berfokus pada teknologi mobile, terutama mobile SEO? Karena Google mulai sekarang akan menerapkan sebuah metrik baru bernama Mobile-first Indexing.
Metrik ini digunakan Google untuk menentukan peringkat sebuah website di mesin pencari mereka berdasarkan kualitas versi mobile dari website tersebut — setelah itu barulah versi desktop. Jadi, jangan anggap mobile SEO adalah hal yang tidak penting.
Apabila kamu memposisikan dirimu sebagai seorang pengunjung, apakah yang akan kamu lakukan di website yang kamu buat? Idealnya, website tersebut harusnya membantu untuk mempermudah pengunjung atau pengguna produkmu dalam mendapatkan produk atau fitur yang kamu jual — bukannya mempersulit mereka.
Buat apa pengguna mengantre di tokomu apabila mereka bisa memesan produk yang mereka inginkan lewat web mobile dan mengambilnya langsung di toko?
,
Tanyakan kembali kepada dirimu, apakah kamu dapat melakukan berbagai aktivitas bisnis di website tersebut tanpa terkendala masalah apapun? Setelah itu, kamu juga dapat meyakinkan kembali bahwa aktivitas-aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan mudah lewat web mobile atau tidak. Dengan ini, alur aktivitas dari pengguna tidak akan terkendala dan kamu akan mendapatkan tingkat konversi yang tinggi.
Rancang desain dengan performa sebagai prioritas
Ketika mengakses web mobile, kita ingin mengakses informasi secepat mungkin, membacanya dengan cepat, kemudian dapat juga keluar dengan cepat. Sebagai pengguna, kita tidak ingin menunggu waktu muat selama beberapa detik ketika kita ingin membaca sebuah artikel, bukan?
Waktu muat (loading time) dari sebuah website adalah sebuah faktor penting yang cukup menentukan kesuksesan sebuah website — terutama bagi mereka yang menggunakan koneksi mobile yang biasanya lebih lambat dari internet kabel.
Yakinkan kembali bahwa desain dan konten yang kamu buat tidak menggunakan aset yang berukuran besar. Memang, ada beberapa pengecualian seperti yang ada pada website jasa fotografi — yang selalu menampilkan foto berukuran besar dalam portofolio mereka.
Intinya adalah, lakukan optimalisasi di tingkat di mana penggunamu akan menggunakan produk atau fitur yang kamu tawarkan.
Tak peduli situs mobile atau desktop, kamu harus membuat konten yang menarik bagi audiens. Untuk dapat menarik perhatian audiens pada pandangan pertama, utarakanlah langsung maksud dari artikel secara keseluruhan pada paragraf pertama.
Dengan melakukan hal ini, kamu akan membantu pembaca untuk memutuskan, apakah mereka akan melanjutkan untuk membaca sebuah artikel atau tidak.
Selain membuka artikel dengan paragraf yang menjelaskan isi artikel, tentu saja kamu juga harus membuat artikel yang bermutu secara keseluruhan. Agar dapat tepat sasaran, lakukan riset tentang keyword yang ingin kamu incar.
Selain itu, tentukan jenis konten apa saja yang kamu sajikan, apakah itu bersifat berita/konten cepat, konten cornerstone (konten yang mencerminkan perusahaan atau konten yang paling ingin kamu tonjolkan di website), atau yang bersifat evergreen.
Banyak cara yang dapat kamu gunakan untuk menyajikan konten yang kamu buat ke Google, Facebook, dan pengunjung website kamu. Tugasmu adalah untuk mengetahui format mana yang berhak untuk mendapatkan investasi — baik waktu maupun materi — darimu. Beberapa di antaranya memang membutuhkan waktu lebih banyak untuk implementasinya, tetapi lainnya dapat ditambahkan ke website semudah menekan sebuah tombol — lagi lagi, lewat plugin.
Ketika kamu sedang mencari sebuah artikel lewat mesin pencari seperti Google, pernahkah kamu membaca sebuah tautan seakan tanpa ada waktu muat (loading)? Inilah yang dinamakan dengan artikel AMP (Accelerated Mobile Pages).
Tujuan utama adanya AMP adalah memungkinkan pembaca untuk dapat membaca secara cepat tanpa perlu masuk ke situs tujuan mereka dan menghabiskan beberapa detik untuk memuat halaman situs tersebut.
Ketika pembaca ingin membaca cepat sebuah artikel di mesin pencari, AMP akan menampilkan langsung isi artikel dengan desain yang sangat simpel. Apabila kamu menginginkan tampilan penuh, kamu dapat selalu mengakses tautan aslinya dengan mengklik tombol yang ada.
Apakah AMP ini akan mengurangi pengalaman pengguna? Sepertinya tidak. Malah justru sebaliknya, AMP akan mempercepat waktu muat sebuah artikel, sehingga pembaca akan terus kembali ke situsmu untuk membaca artikel yang mereka inginkan.
Dan sama seperti yang lainnya, kamu dapat langsung menggunakan AMP dengan plugin yang tersedia di tautan ini — jika kamu menggunakan WordPress.
Optimalisasi SEO akan membantu website yang kamu buat untuk dapat dengan mudah diakses dari tempat lain. Selain itu, upaya ini juga akan memperkaya pengalaman pengguna dan akan membuat mereka kembali lagi untuk lebih banyak konten. Kini website kamu dapat selangkah lebih maju dalam mendapatkan traffic — yang nantinya akan dikonversi menjadi keuntungan bagi bisnismu.
Kamu memiliki tip optimalisasi SEO lain untuk kamu bagikan? Silakan tuliskan pada kolom komentar!
Content Marketing dalam Bisnis – Beberapa hari yang lalu, saya sempat melihat sebuah pertanyaan di Quora: “Apakah content marketing benar-benar terbukti efektif?” Mungkin pertanyaan ini sudah sangat sering ditanyakan. Faktanya, lebih dari tujuh puluh persen dari perusahaan besar mempekerjakan seseorang untuk melakukan strategi content marketing.

Tetapi untuk banyak startup dan bisnis berskala kecil lainnya, mungkin akan sedikit berat apabila harus menginvestasikan waktu dan biaya untuk merekrut seseorang yang khusus melakukan content marketing— yang belum tentu dapat menciptakan keuntungan, baik keuntungan langsung atau tidak langsung.
Dalam artikel ini, saya akan mencoba untuk membuat sebuah studi kasus tentang pentingnya melakukan content marketing dalam berbisnis. Pelajaran ini saya dapatkan ketika memulai bisnis di HighSpark, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain presentasi dengan biaya terjangkau (atau bahkan tanpa biaya sama sekali)

Gunakan internet dan berikan nilai tambah kepada target audiens kamu


Pada tahun 2013 ketika saya mulai menawarkan jasa desain presentasi sebagai seorang pekerja lepas, saya belum memiliki pelanggan atau rekam jejak apapun. Seperti yang bisa kamu bayangkan, sangatlah sulit bagi seorang pelajar berusia sembilan belas tahun untuk menjual apa pun kepada perusahaan. Para pembuat keputusan tidak semudah itu mempercayakan pekerjaan kepada orang yang belum benar-benar mereka kenal.
Tanpa disengaja, saya menemukan SlideShare, yang pada saat itu menjadi medium terbaik untuk membangun citra dan mendapatkan traffic organik dari pengguna B2B. Pada waktu yang sama, seorang pengguna bernama Jesse Desjardins telah menggunakan platform tersebut untuk mendapatkan pekerjaan impiannya di Tourism Australia. Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa SlideShare adalah medium terbaik untuk memberikan gambaran kepada calon klien.
Saya menghabiskan bulan berikutnya dengan membuat sebuah deck tentang presentasi sebelum mengunggahnya dan mengharapkan hasil yang terbaik. Sejatinya, saya pikir telah melakukan langkah yang tepat — membuat konten berguna yang menunjukkan keahlian saya dalam sebuah bidang. Cukup mudah, bukan?

Jangan hanya diam. Bergeraklah!


Apa yang terjadi selanjutnya sangatlah mengecewakan. Walau saya menerima beberapa tanggapan, hasil pekerjaan saya ternyata jauh di bawah ekspektasi. Saya tidak memiliki pengguna lain yang mengikuti karya saya di sini, dan traffic yang mengarah ke halaman presentasi di SlideShare saya sangatlah sedikit.
Setelah membaca beberapa blog dan mengikuti contoh sukses dari para ahli seperti Emiland de Cubber dan tim presentasi asal Hawaii, Empowered Presentations, saya mulai mengikuti beberapa produser konten favorit lain yang ada di platform ini. Saya mengirimkan tautan kepada dua puluh orang ahli berbeda melalui LinkedIn untuk mendapatkan validasi.
Tidak hanya mendapatkan masukan yang sangat berguna, mereka juga ternyata membagikan deck saya. Dan di sinilah semua bermula.
Saya mendapatkan beberapa pekerjaan pertama saya ketika tiga entitas bisnis ini mengontak untuk menawarkan pekerjaan:
  • Sebuah agensi periklanan besar dari Jepang.
  • Sebuah firma lokal yang membuat desain presentasi.
  • Sebuah perusahaan pembuat cheesecake dari Inggris.
Saya menerima pekerjaan dari mereka dan menyelesaikannya dalam waktu beberapa bulan. Dalam proses ini, saya mempelajari banyak hal tentang bisnis secara umum.
Saya mendapatkan lebih banyak email permintaan, tetapi lambat laun email tersebut akhirnya berhenti. Walau begitu, saya yakin bahwa metode yang saya lakukan telah terbukti bekerja.
Jadi, saya melakukan apa yang menurut saya benar—membuat lebih banyak lagi konten. Saya juga memastikan untuk memiliki online presence dengan membuat situs web dan profil LinkedIn.

Strategi content marketing adalah sebuah maraton, bukan sprint


Berbulan-bulan lamanya saya menulis, mendesain, dan mengunggah presentasi baru agar dapat ditampilkan di halaman depan.
Permintaan pekerjaan terus berdatangan, dan saya memulai untuk membangun sebuah perusahaan kecil dengan teman sekelas untuk mengakomodasi banyaknya permintaan ini. Saat itu, kami menamakan perusahaan kecil ini SlideComet (ya, saya tahu itu bukan nama yang terbaik). Kami membantu perusahaan lain untuk menyajikan cerita yang kuat dengan desain visual presentasi terbaik. Kami juga akhirnya memutuskan untuk membuat akun SlideShare khusus untuk SlideComet.
Akhirnya, kami siap untuk beraksi. Kebanyakan permintaan pekerjaan datang dari platform presentasi dan dari blog seperti Hubspot. Kami juga berhasil menarik traffic dari mesin pencari seperti Google karena banyaknya backlink yang kami dapatkan. Yang lebih menarik lagi, kami tidak menghabiskan uang untuk beriklan, walau hasil yang kami dapat ini seharusnya akan lebih baik lagi apabila disokong dengan layanan berbayar.
Apakah ini usaha yang keras? Tentu saja. Menghabiskan waktu membuat dan mempromosikan konten yang tidak bisa menjanjikan apa pun adalah salah satu tantangan terberat dalam melakukan strategi content marketing. Hal terbaik yang dapat kami lakukan adalah dengan memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk melakukan riset topik-topik relevan dan bernilai untuk audiens.
Bahkan, beberapa klien yang bekerja dengan kami mengetahui perusahaan kami dari rekomendasi teman-teman mereka, meski bukan bagian dari audiens yang kami sasar (sebagai contoh: seorang karyawan magang yang membaca konten kami akhirnya merekomendasikan kami kepada manajernya).

Maksimalkan penggunaan platform dan distribusikan konten di tempat berbeda


Semua berjalan lancar dan kami mengunggah hingga enam belas slide presentasi ke channel SlideShare kami sebelum platform tersebut akhirnya mulai kehilangan traksinya. Untuk mengurangi risiko apabila layanan SlideShare tak lagi relevan, kami memulai untuk menampilkan guest post dari konten buatan kami sebelumnya. Saya berhati-hati dalam memilih guest post, dan memastikan angle artikel ditampilkan tetap relevan dengan layanan yang kami tawarkan.
Upaya ini menghasilkan dua puluh guest post berbeda dan dimuat di blog CreativeMarket, DuctTape Marketing, GrowthEverywhere, dan banyak lagi—dan masih memberikan kami traffic hingga sekarang. Tanpa diduga, kami akhirnya memiliki berbagai macam platform yang berbeda untuk meningkatkan reach kami.

Buatlah daftar


Mayoritas pengunjung kami di SlideShare tidak pernah menjadi klien kami. Bermodalkan dua juta view pada platform tersebut, kami berpikir untuk membuat daftar untuk menyimpan informasi—walau hanya lima persen dari dua juta view tersebut.
Kami memulai menggunakan tool seperti MailChimp dan selanjutnya ActiveCampaign untuk membangun sebuah daftar email serta mengirimkan berbagai informasi secara berkala. Hasilnya, beberapa follower dari daftar tersebut menghubungi kami ketika mereka membutuhkan jasa pembuatan presentasi. Seluruh aktivitas ini kemudian kembali kepada kami dalam bentuk traffic dan backlink untuk mendukung SEO dari situs HighSpark yang terbaru, yang juga menawarkan pelatihan untuk presentasi.
Tidak berselang lama, Microsoft mengakuisisi LinkedIn, perusahaan yang memiliki SlideShare. Kami kemudian berhenti mengunggah presentasi kami ke platform tersebut dan mencoba cara lain untuk mengembangkan bisnis kami melalui content marketing. Walau begitu, SlideShare masih menyumbang traffic.

Terus belajar


Beberapa hal yang telah kami coba baru-baru ini:
  • Membuat sebuah kursus email tentang storytelling (yang terdiri dari penggalan materi pembelajaran via email secara otomatis). Kursus ini memiliki subscriber hingga sebelas ribu orang.
  • Menulis sebuah blog tentang desain presentasi dan storytelling. Secara perlahan, blog ini menambah traffic dan membangun kepercayaan audiens. Ketika kami membuat sebuah konten baru, kami mengirim email kepada para pelanggan.
  • Menghubungi blog yang pernah mengulas konten kami. Kami meminta mereka untuk memperbarui tautan di situs masing-masing agar strategi SEO yang kami jalankan tetap optimal.
Keadaan industri tiga tahun yang lalu dengan sekarang sangatlah berbeda. Tidak semua cerita dari artikel di atas dapat diaplikasikan ke dalam keadaan industri saat ini. Tetapi content marketing masih sangat relevan dan tidak boleh ditinggalkan oleh bisnis baru. Berikut adalah beberapa tip yang akan berguna untuk kamu:
  • Buat konten yang relevan dan sumber yang akan memberikan nilai tambah kepada audiens sasaran dan kaitkan dengan penawaranmu.
  • Mulailah membangun daftar alamat email dari awal
  • Carilah prospek yang juga mengejar target audiens seperti kamu dan berkolaborasilah dengan mereka. Ini bisa menghemat tenaga dan waktumu.
  • Ingatlah bahwa jangkauan konten kamu hanya akan optimal apabila kamu melakukan upaya promosi yang optimal juga.
  • Buatlah sebuah sistem pemasaran yang terotomatisasi untuk proses yang berulang di masa depan.
  • Tetap konsisten dengan content marketing yang kamu lakukan.
Kamu tidak perlu trik rumit lainnya untuk melakukan content marketing.
Cara Meningkatkan Traffic Blog – Kita sering mendengar cerita tentang bloger yang mampu menghidupi dirinya hanya dengan menulis konten berkualitas tinggi di blog mereka. Sayangnya, cara tersebut tidak selalu berhasil. Kamu tidak akan mendapatkan banyak pengunjung hanya dengan memiliki konten yang berkualitas. Tanpa promosi, artikel yang paling bagus sekali pun tak kan mampu mendatangkan traffic.

Faktanya, mempromosikan konten jauh lebih sulit daripada menulisnya. Itulah sebabnya mengapa banyak penulis bekerja untuk orang lain dan bukan di blog mereka sendiri. Ini bisa menjadi kenyataan pahit bagi mereka yang telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk belajar menulis. Meskipun konten berkualitas tinggi diperlukan, promosi adalah “raja yang sebenarnya”.
Sayangnya, banyak startup yang gagal dalam hal ini. Mereka mungkin memiliki konten yang bagus, tapi biasanya kurang bisa menarik follower, atau mengabaikan pentingnya promosi. Berikut adalah lima cara praktis untuk mendatangkan traffic di blog dan membangun basis pengikutmu.

Buzzfeed


Buzzfeed merupakan platform yang bagus dalam membuat konten viral. Situs ini menghasilkan 7 miliar page view per bulan, sekitar 70 persen nya berasal dari mobile.
Banyak orang mengasosiasikan Buzzfeed dengan artikel clickbait yang dibenci banyak orang. Tapi kita harus mengakui bahwa clickbaiting atau menggunakan judul yang sensasional ternyata cukup efektif. Platform ini memungkinkanmu untuk membuat artikel berisi daftar dan kuis menarik dengan mudah. Berbeda dengan platform lain, kamu bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menggunakan jajak pendapat atau kuis dalam artikelmu.
Seperti yang kita ketahui, tujuan artikel-artikel Buzzfeed adalah untuk menghibur. Lalu, bagaimana jika kamu berada dalam industri yang membosankan atau tidak menarik? Jangan khawatir, karena seperti apa yang Neil Patel pernah katakan, “Tidak ada industri yang membosankan, yang ada hanyalah penulis buruk yang tidak kreatif.” 
Coba baca artikel “10 Car Accessories That You Never Knew You Needed” ini. Jika perusahaan asuransi saja bisa populer di Buzzfeed, maka kamu juga bisa.
Agar mendapatkan hasil maksimal, kamu harus menargetkan artikelmu untuk bisa ditampilkan di homepage atau di dalam halaman Buzzfeed. Cara ini bisa mendatangkan banyak traffic dan link juice SEO. Menjadikan kontenmu dipilih sebagai artikel “featured” memang sangat sulit, tetapi jika berhasil, kamu bisa mendapat 100.000 sampai 400.000 view.
Untuk memaksimalkan peluang sukses, fokuslah untuk menulis judul yang bagus, memiliki paragraf pendek, dan menghapus kalimat pasif.
Bagaimanapun, sebelum sampai ke tahap itu, kamu perlu tahu apa yang harus ditulis. Dan dalam hal ini, banyak orang mengambil jalan yang salah. Mereka mencoba menulis topik yang paling banyak dicari orang (misalnya “8 film drama terbaik sepanjang masa” atau “8 makanan sehat terbaik”). Jenis konten ini biasanya tidak akan berhasil, karena sudah ada banyak sekali yang menulisnya di internet.
Sebaliknya, cobalah mengajukan pertanyaan yang tak seorang pun ingin tahu. Mungkin terdengar kontra-intuitif, tetapi hal ini membantumu menemukan topik yang tak seorang pun pernah menulisnya. Misalnya, “6 Great Actors Who Were Tricked Into Bad Movies,” sebuah artikel yang ditampilkan di Cracked.
Setelah menulis artikel, lakukan promosi sebanyak mungkin agar mendapat perhatian dari editor. Bagikan artikel tersebut di media sosial dan gunakan metode berikut untuk promosi. Bahkan jika kamu gagal membuat kontenmu dipilih sebagai artikel ”featured”, kamu masih bisa menghasilkan ribuan view.

LinkedIn Pulse


Dulu, LinkedIn Pulse hanya dapat diakses oleh para influencer di media sosial. Tapi sekarang, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mempublikasikan konten mereka sendiri. Untuk mengunggah konten, hal yang pertama kali kamu perlu lakukan adalah membuat akun LinkedIn.
LinkedIn Pulse adalah cara yang bagus untuk membuat suara kamu didengar oleh orang-orang yang memiliki selera atau opini yang sama. Keuntungan terbesar dari Pulse adalah mampu menjangkau pembaca yang kamu targetkan tanpa perlu memiliki jumlah pengikut yang banyak. Jika dilakukan dengan benar, kamu mungkin bisa mendapatkan ribuan view tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Sama seperti Buzzfeed, LinkedIn Pulse memiliki fitur di mana editor mereka bisa mempromosikan artikelmu jika mereka suka. Sekali lagi, buat ini sebagai tujuan utamamu. Untuk mencapainya, kamu bisa menerapkan sebagian cara yang digunakan di Buzzfeed, yang sudah disebutkan di poin sebelumnya.
Bagaimanapun, usahakan untuk tidak menulis judul yang bersifat clickbait. Topik yang kamu tulis juga harus harus lebih berpendidikan, bukan bersifat lucu seperti di Buzzfeed. Ketika menulis konten di platform ini, usahakan tiap artikelmu memiliki tiga sampai tujuh header. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Jika berhasil, artikelmu akan mengumpulkan ribuan view-bahkan mungkin lebih dari 10.000. Meski jumlah view yang didapat tidak sebanyak Buzzfeed, tingkat keterlibatan pengguna di platform ini lebih tinggi. Artikelmu akan mendapat banyak komentar dan like dibandingkan di Buzzfeed.

Reddit


Komunitas Reddit bisa dibilang cukup unik. Mereka biasanya suka menghakimi dan cepat memberikan downvote bagi tautan yang tidak memberi nilai tambah bagi komunitasnya. Ini adalah hal yang perlu kamu sebelum memutuskan untuk mengunggah konten di Reddit. Apakah konten yang kamu unggah memberikan nilai lebih atau apakah kamu hanya melakukannya untuk mendapatkan beberapa ratus view? 
Selain itu, kamu juga perlu memahami demografi pengguna Reddit: kebanyakan dari mereka adalah lulusan perguruan tinggi atau sederajat, atau masih menempuh pendidikan. Kelompok usia terbesar dalam platform ini adalah pengguna dengan rentang usia 35 sampai 44 tahun, dan disusul oleh kelompok usia 25 sampai 34 tahun. Cara terbaik untuk membawa diri di Reddit adalah dengan bersikap rendah hati dan selalu meminta saran.
Untuk mulai menggunakan Reddit, buatlah sebuah akun dan mulailah memilih subreddit yang sesuai dengan minatmu. Sebelum mempromosikan kontenmu sendiri, usahakan untuk aktif di sana terlebih dahulu, misalnya membagikan hal keren atau memberi komentar di post pengguna lain.
Setiap subreddit biasanya memiliki aturan sendiri, jadi jika tidak ingin “ditendang” dari subreddit pilihanmu, pastikan baca aturan yang berlaku sebelum mengunggah post. Selain itu, sangat dianjurkan untuk membangun koneksi pertemanan di platform ini, yang nantinya bisa mempermudah kontenmu mendapat traffic di awal.
Jika kontenmu di Reddit mendapat banyak upvote maka kemungkinan besar kamu akan mendapat ratusan atau ribuan view, tergantung seberapa populer subreddit yang kamu pilih.
Menangkan kata kunci di kompetisi yang kecil
Salah satu aspek paling penting dari SEO adalah kata kunci pencarian. Bahkan, hal tersebut lebih penting dari on-page atau backlink. Bagaimanapun, dengan perubahan baru pada tool kata kunci Google, menentukan kata kunci yang sebaiknya dipilih menjadi lebih sulit. Apapun yang kamu pilih, pastikan kata kunci tersebut dicari sebanyak 100 sampai 1.000 kali per bulan.
Untuk mendapatkan perkiraan kasar dari tingkat persaingan kata kunci yang ingin kamu gunakan, cukup ketik kata tersebut (dalam tanda kutip) di Google. Semakin sedikit hasilnya, maka semakin baik. Seringnya ada sejumlah kata kunci yang memiliki tingkat pencarian 100 sampai 1.000 kali per bulan tapi hanya memunculkan kurang dari 1.000 hasil pencarian. Kata kunci seperti itulah yang sebaiknya kamu pilih.
Salah satu tip untuk menemukan kata kunci yang mudah adalah dengan menerjemahkan situsmu ke dalam beberapa bahasa dan menargetkan situs asing sejenis lainnya. Persaingan untuk ini jauh lebih kecil dari pada situs berbahasa Inggris. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan nilai SEO dengan memiliki beberapa domain dengan bahasa yang berbeda.
Sertakan sebuah site wide link di setiap situs, yang menghubungkan mereka satu sama lain sehingga semua situs tersebut mendapatkan link juice. Tiga bahasa yang paling banyak digunakan di internet, selain bahasa Inggris, adalah bahasa Cina, Spanyol, dan Jepang. Jika kamu belum tahu ingin menerjemahkan situsmu ke dalam bahasa apa, mungkin kamu bisa memulainya dengan tiga bahasa tersebut.

Strategi Twitter


Untuk strategi ini, kamu perlu menemukan influencer dalam industri yang kamu masuki—umumnya memiliki lebih dari 20.000 follower—dan curi perhatian mereka. Perlu diingat bahwa strategi ini memiliki tingkat keberhasilan yang sangat rendah. Agar meningkatkan peluang suksesmu, jangan menghubungi mereka duluan. Sebaliknya, tunggu mereka untuk menghubungimu.
Kamu mungkin berpikir: “Bagaimana aku melakukan itu jika aku bukan siapa-siapa?” Sebenarnya cukup sederhana. Ikuti mereka di media sosial dan jadilah pelanggan newsletter mereka (jika mereka punya). Kadang-kadang mereka akan meminta pertanyaan, dan berikan sekreatif mungkin. Karena mereka menghubungimu duluan, kemungkinan besar mereka akan merespon.

Kesimpulan

Strategi konten sangat efektif untuk diterapkan dalam semua sektor bahkan yang membosankan sekalipun, tapi perlu bertahun-tahun untuk menguasainya. Lima tool yang diulas di artikel ini bisa sangat berguna baik bagi pemula maupun mereka yang sudah ahli.
Bahkan jika kamu benar-benar baru di ranah ini, sangat mungkin untuk mendapatkan ratusan atau ribuan view dengan mengunggah konten di Buzzfeed dan Reddit.
Perbedaannya adalah seorang ahli bisa memaksimalkan dan berhasil di setiap taktik: membuat artikel mereka viral di Buzzfeed, membuat artikel mereka ditampilkan di halaman depan subreddit besar, menguasai tiga kata kunci teratas tanpa persaingan. Tapi bahkan jika kamu hanya satu kali berhasil dengan salah satu metode di atas, itu akan membawa sukses besar untuk startup kamu.